Tadinya tak ada
siapapun
Sendiri, sepi,
memang semua terjadi
Namun selang
waktu ada satu. Dua, tiga
Yang datang
mengsi harimu
Memangg tak
bermakna
Namun mereka
ini perlu di pahami
Seperti pohon,
hewan dan mereka
Memang rumit
serumit benang itu
Namun tak ada
salahnya mencoba
Mengerti bahwa
hidup ini berjalan
Seperti kertas
ini, ... yang tadinya cantik dan bersih
Namun takk ada
maknanya jika harus disimpan saja
Akan pasti
berubah warnanya tanpa makna
Memang harus
seperti buku ini yang peru di tuliskan cerita yang sesungguhnya
Agar menjadi
bermakna, tak sia-sia
Tak banyak
berarti, tapi ada materi
Seperti wajahnya
orang tua itu
Yang akan
tersenyum walau badannya sangat lelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar